Sejarah
Japanese Rice Field Art, atau dikenal dengan Paddy Field Art dan Tanbo Art oleh penduduk lokal. Dimulai pada tahun 1993. Para penduduk di sebuah desa di Jepang bernama desa Inakadate mencari cara untuk "menghidupkan" kembali desanya. Peneliti sejarah lokal pun berusaha menelusuri sejarah desa tersebut dan menemukan bahwa penduduk di desa tersebut telah menanam padi sejak 2000 tahun yang lalu, lebih dulu daripada desa lainnya di Jepang.
Akhirnya muncullah ide yang sangat unik, yaitu membuat sebuah lukisan di sawah di belakang balai desa setempat. Namun yang digunakan bukanlah alat-alat untuk membuat lukisan pada umumnya, mereka menggunakan padi berbagai jenis untuk menghasilkan gambar-gambar yang sangat mengagumkan. Hanya padi! tanpa menggunakan zat pewarna apapun.
Seni tingkat tinggi ini akhirnya menyebar hingga ke daerah jepang lainnya.
Penanaman
Para petani di jepang biasanya mulai menanam padi pada bulan April dan hasilnya akan terlihat paling bagus pada bulan September. Pembuatan gambar di sawah ini tentunya menggunakan bantuan komputer sebagai wadah desain awalnya. Setelah desain yang akan digunakan sesuai keinginan, barulah petani menanam padi-padi tersebut. Para petani jepang canggih juga ya, bisa make komputer :P
Tapi karena padi, seperti tanaman panen lainnya, memiliki umur terbatas, maka setiap tahun padi tersebut harus dicabut untuk dipanen. Otomatis gambar-gambar tersebut juga hilang. Sangat disayangkan sebenarnya, namun hal ini justru menjadi salah satu daya tarik seni itu sendiri karena pergantian gambar, perancangan, sekaligus penanamannya telah menjadi agenda tahunan bagi para penduduk desa tersebut. Alhasil setiap tahun sekitar 700 orang turut membantu pembuatan tanbo art ini.
Padi
Padi yang digunakan biasanya terdiri dari 2 jenis. Padi Tsugaru-Roman yang memiliki warna hijau dan padi kodaimai yang memiliki warna putih dan ungu. Perlu diketahui, padi kodaimai ini termasuk padi langka dan merupakan jenis padi tertua yang ada di dunia..
Penampakan
Nih, saya kasih foto-foto gambar yang pernah di buat (klik pada gambar untuk memperbesar)
0 comments:
Posting Komentar