Pages

Minggu, 11 Maret 2012

Inilah Figur Dokter Teladan

Namanya adalah dr. Jonas Salk. Tidak banyak memang yang mengenal nama beliau, apalagi bagi kaum awam seperti kita. Tapi siapa sangka ternyata jasanya dalam ilmu pengobatan besar sekali plus ada sebuah kisah mengharukan di baliknya.



Riwayat Hidup

Dr. Jonas Salk lahir pada tahun 1914 di kota New York. Beliau semasa hidupnya berkarir di bidang penelitian terutama di bidang medis dan juga berkarir sebagai virologist (pakar virus). Pada masa mudanya Salk tidak hanya dikagumi karena kemampuannya yang hebat dalam bidang akademis, namun juga karena keputusannya untuk menekuni bidang penelitian medis saat teman-teman sejawatnya, seperti kebanyakan dokter di dunia, memilih menjadi dokter praktek yang menurut anggapan masyarakat lebih terjamin hidupnya.

Dr. Salk  dan Polio

Di masa pasca perang dunia II, sekitar tahun 1952, polio adalah wabah penyakit yang amat ditakuti oleh masyarakat Amerika saat itu. Bayangkan saja, hingga tahun 1955 dimana vaksin polio ditemukan oleh dr. Salk wabah polio telah memakan korban yang tak terkira jumlahnya. Pada tahun 1952 saja, tahun dimana wabah polio dianggap berada pada titik paling parah, dilaporkan 58.000 orang terjangkit polio, 3145 orang meninggal, dan 21.269 orang lumpuh akibat dampak dari virus polio. Ditambah lagi sebagian besar pasien terjangkit adalah anak-anak. Atas dasar itulah dr.Salk memulai penelitiannya akan virus polio.

Polio

Saat pertama memulai penelitian tentunya dr. Salk berpegang pada prinsip dasar vaksin: jika tubuh manusia terekspos oleh suatu antigen, baik dalam bentuk berbahaya atau tidak, maka tubuh secara alami akan membentuk sistem pertahanan untuk mencegah dampak buruk penyakit tersebut. Nah, dr. Salk menyadari bahwa untuk membentuk suatu antigen tidaklah harus menggunakan virus yang "hidup", cukup antigennya saja. Maka dr. Salk menciptakan vaksin polio menggunakan virus yang telah inaktif. Dan ternyata berhasil!

Teladan

Vaksin Polio
Letak kehebatan dr. Salk tidaklah terletak pada temuan vaksin polionya, tapi pada apa yang dia lakukan terhadap temuannya tersebut. Para ahli keuangan memperkirakan bahwa dr. Salk bisa saja mendapatkan jutaan dollar dari vaksinnya tersebut. Namun apa yang dikatakan dr. Salk?
"Who own the patent?" begitu para wartawan menanyai beliau.
Dan dr. Salk pun menjawab, "Who own the patent? Well, the people I think. I mean, could you patent the sun?" beliau beranggapan bahwa vaksin polio adalah hak semua orang dan semua orang berhak mendapatkannya.
Dr. Salk beranggapan bahwa dengan gajinya sebagai dosen sudah cukup untuk hidup sederhana.

Seandainya ada lebih banyak dokter dengan keyakinan seperti dr. Salk :)

0 comments:

Posting Komentar