Sebenarnya motor ini memiliki dua roda, namun peletakannya tidak seperti motor pada umumnya yang diletakkan di bagian depan dan belakang. Roda The Uno diletakkan sejajar di tengah sehingga terkesan memiliki satu roda saja.
Walaupun motor ini terlihat garang, pada kenyataannya motor ini justru sangat ramah lingkungan karena sama sekali tidak memakai bahan bakar minyak. The Uno menggunakan listrik sebagai sumber energinya. Cukup ditancapkan ke saluran listrik biasa dan baterai pun terisi.
Konsep motor ini terinspirasi dari pemandangan yang dia lihat saat dia mengunjungi China beberapa tahun lalu. "Hampir semua orang disana mengendarai sepeda motor yang menghasilkan banyak polusi dan aku ingin menciptakan sesuatu yang dapat melawannya" ungkap Ben.
"I started with the concept because if something doesn't look cool people just won't be interested."
Bila diisi penuh, The Uno mampu berjalan selama 2,5 jam dengan kecepatan maksimal 25 mil per jam. Kendaraan ini memang didesain untuk perjalanan dalam kota. Bentuknya yang mungil memberikan kesan praktis, bahkan untuk dipakai di dalam ruangan dan dibawa naik ke lantai atas menggunakan lift.
Lalu, apa susah mengendarai motor ini? Jangan-jangan gampang jatuh?
Jangan kuatir, motor ini dilengkapi dengan gyroscopic device yang secara otomatis menyeimbangkan motor ini. Bahkan bisa di bilang lebih seimbang dari motor biasa. Gyroscopic device ini sama dengan yang dipakai oleh Segway device yang sudah lebih dulu terkenal.
Cara mengendarai The Uno boleh dibilang unik. Cukup condongkan badan anda ke depan untuk mempercepat laju, dan tarik badan anda ke belakang untuk memperlambatnya. Memang butuh sedikit waktu untuk membiasakan diri, namun secara keseluruhan motor ini mudah untuk dikendarai.
Saat ini Ben sedang mencari investor yang bersedia menanam modalnya untuk memproduksi kendaraan ini secara massal.
Bagaimana? Anda berminat?
0 comments:
Posting Komentar