Pohon ini dapat ditemukan di berbagai belahan dunia, tapi kebanyakan ditemukan di Amerika Selatan, tepatnya di Hutan Amazon. Di Indonesia pun dapat ditemukan salah satu familinya, penduduk setempat menyebutnya Pohon Buah Roda.
Pohon ini termasuk pohon evergreen (hijau sepanjang tahun) dan dapat tumbuh hingga tingginya mencapai 30 meter.
Nama latinnya adalah Hura Brasiliensis atau Hura Crepitans, tapi penduduk setempat menyebutnya dengan sebutan Pohon Neraka, Monkey-no-climb Tree dan Dynamite Tree. Mengapa? Karena banyak sekali hal yang mengerikan, tapi unik, dari pohon ini.
Pertama akan saya bahas mengapa pohon ini disebut Pohon Neraka dan Monkey-no-climb.
Duri Tajam |
Tidak hanya sampai disitu, perlu diketahui juga bahwa getah dari pohon ini sangat beracun. Para pemanah jaman dahulu kerap melumuri mata anak panahnya dengan getah pohon ini untuk menghasilkan satu tembakan yang dapat meracuni lawannya. Getahnya dapat menyebabkan peradangan, luka dan iritasi, bahkan kebutaan sementara, ketika terkena mata. Getah dari pohon ini juga dimanfaatkan oleh para pemburu Suku Karibs untuk meracuni hewan buruan supaya mudah ditangkap.
Buahnya pun tergolong berbahaya. Satu gigitan saja maka anda akan mengalami kram usus, diare dan muntah, denyut jantung cepat dan mengalami kebutaan. Makan dua atau lebih, dan Anda dapat mengalami delirium (mengigau, gila, demam), kejang, dan bahkan kematian.
Nah, lalu mengapa di sebut Dynamite Tree?
Disinilah letak keunikan dari pohon ini. Buah yang dihasilkan Hura Crepitans mengandung semacam bahan peledak di dalamnya. Tak main-main, ledakannya cukup keras dan sanggup melontarkan isinya hingga jarak 100 meter! Suara yang dihasilkan pun cukup keras dan memekakkan telinga. Dari sinilah nama Dynamite Tree berasal.
Buah Hura Crepitans |
Namun jangan salah sangka, ledakan ini ternyata bukanlah untuk melukai makhluk lain ataupun sebagai metode pertahanan diri. Buah ini akan meledak setelah matang, nah isi buah yang dilontarkan tersebut ternyata mengandung biji-biji calon individu Hura Crepitans berikutnya.
Intinya, ledakan itu adalah mekanisme reproduksi alami dari pohon ini!
Hebat kan? Siapa yang mengira proses reproduksi bisa dilakukan dengan cara seperti ini :)
2 comments:
bijinya dilontarkan supaya tumbuh jauh dari induknya. Subhanallah
Kak,kalau penyebab langkanya karena apa ya?
Posting Komentar