Pages

Minggu, 13 Maret 2011

Rahasia Formasi Terbang Burung

Sobat pasti pernah melihat burung yang sedang terbang berkelompok kan? Bila diperhatikan, burung-burung yang terbang berkelompok biasanya membentuk sebuah formasi yang menyerupai huruf "V".
Pernahkah anda berpikir mengapa burung membentuk formasi itu? Lalu apa gunanya?



Arah Udara

Walaupun hampir tidak terasa, udara sebenarnya menahan kita setiap kita bergerak, berjalan kaki misalnya. Namun beda halnya bagi mereka yang bergerak dengan kecepatan tinggi, hambatan udara sangat berpengaruh.

Prinsip ini juga digunakan pada formasi burung saat bermigrasi. Burung yang bermigrasi umumnya menempuh jarak hingga ribuan kilometer. Dengan membentuk formasi "V", sekelompok burung dapat menempuh jarak hingga 8 kali lebih jauh!

Hal ini disebabkan karena selain berperan sebagai pemecah udara, burung terdepan juga mengubah arah gerak udara sehingga menyebabkan daya angkat pada dua burung di sebelah kanan dan kirinya. Daya angkat ini kemudian diteruskan secara berurutan hingga posisi burung paling belakang.


Upwash dan Downwash




Perhatikan gambar, penjelasan ini bagi mereka yang mengerti prinsip daya angkat pesawat, bagi yang tidak mengerti silakan segera melanjutkan ke bagian selanjutnya.

Karena perbedaan tekanan, udara di bagian bawah sayap akan mendorong sayap ke atas sehingga pesawat mendapat gaya angkat yang cukup untuk terbang.

Tapi perhatikan gambar, udara di pinggir sayap akan lolos memutar ke bagian atas sayap sehingga alih-alih menciptakan gaya angkat, udara yang berhasil lolos melewati bidang sayap ini akan menciptakan vortex atau pusaran di belakang sayap selama pesawat bergerak. Nah, inilah yang disebut fenomena upwash dan downwash.


Area Upwash dan Downwash


Lihat, akibat downwash, apapun yang mencoba terbang di belakang pesawat harus bekerja ekstra karena terdorong ke bawah. Tapi lain halnya bila mencoba terbang area upwash, justru akan mendapat gaya dorong ke atas sehingga apapun yang terbang di area tersebut tidak memerlukan usaha yang terlalu berat.

Inilah sebab mengapa burung menggunakan formasi "V" sebagai formasi terbang jauh.




Perhatikan gambar. Posisi yang dilingkari dengan lingkaran merah adalah posisi paling berat, lead dan flank position.

Posisi lead menjadi berat karena burung lead harus terbang tanpa bantuan upwash tetapi mendapat keuntungan dari burung di belakangnya karena downwash yang dia hasilkan dipecah oleh burung di belakangnya.

Posisi flank menjadi berat karena walaupun mendapat upwash, tidak ada burung di belakangnya yang memecah downwash di belakangnya sehingga flank bird mendapat induced drag yang menghambat terbangnya.

Posisi terbaik tentu saja yang berada di antara kedua posisi itu, karena mereka mendapat upwash tetapi juga tidak mendapat induced drag.
Secara bergantian burung yang berada di tengah akan mengambil posisi lead dan flank supaya mereka bisa menempuh jarak yang lebih jauh. Menurut penelitian, burung yang terbang dengan formasi ini mampu menempuh jarak hingga 70% lebih jauh!
Komunikasi

Komunikasi

Alasan kedua mengapa burung menggunakan formasi ini.

Formasi "V" memudahkan mereka untuk berkomunikasi dan memberikan kontak visual yang bagus dengan burung di depannya sehingga mereka dapat segera mendeteksi bahaya yang mungkin menghadang anggota kawanannya. Formasi ini juga meminimalisir kemungkinan ada anggota kawanan yang terlepas secara tak sengaja dari kawanan.

Aplikasi pada Pesawat Terbang


Seringkali pesawat tempur menggunakan formasi ini, namun bukan untuk memanfaatkan upwash dan downwash.

Untuk memanfaatkannya, pesawat harus bisa merasakan gaya angkat udara sehingga pilot mampu menyesuaikan posisinya untuk mendapatkan posisi yang terbaik. Namun sayangnya pesawat kita belum mampu menyamai insting alami burung.

V formation tetap digunakan karena alasan yang kedua, yaitu untuk memudahkan komunikasi dan memungkinkan setiap anggota untuk saling menjaga kawannya.





Semoga berguna  :)

0 comments:

Posting Komentar