Kemungkinan anda belum tahu, gurun Atacama adalah tempat yang diperdebatkan sebagai tempat paling kering di dunia karena sejak 30 tahun lalu belum pernah ada setetes air pun yang turun dari langit.
Lokasi
Gurun Atacama terletak di sebelah utara Chile dan menempati area seluas 105.000 kilometer persegi.
Wikipedia.org |
Wikipedia.org |
Tempat Terkering
Keunikan dari gurun Atacama ini, seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, adalah curah hujannya yang sangat minim yaitu 1mm pertahun. Bandingkan dengan curah hujan kota lain seperti surabaya yang dapat mencapai 200mm.
Bahkan dari catatan beberapa stasiun cuaca ,yang dibangun disana sejak tahun 50an, belum pernah ada setetes pun hujan yang turun dari langit. Bisa anda bayangkan betapa keringnya gurun ini.
Keringnya cuaca ini disebabkan oleh kondisi geografisnya yang tidak menguntungkan, mulai dari terhalangnya lokasi oleh pegunungan andes di sebelah timur, hingga arus angin dingin Humboldt yang bergabung dengan anticyclone pacific di sebelah barat yang membentuk semacam penghalang semu. Kedua penghalang tersebut akhirnya menghalangi masuknya segala bentuk air (uap air, awan, kelembaban,dll) dari area Atacama desert ini.
Lingkungannya yang Unik
Saking keringnya, di berbagai tempat di Gurun Atacama ini tidak ditemukan tanda-tanda kehidupan sama sekali. Jangankan pepohonan, banteng, kadal gurun dan kaktus, area ini pun dapat dianggap steril karena bakteri dan mikroba lainnya pun tidak bisa hidup di tempat ini. Karena itu, di beberapa area terkering dapat ditemukan bangkai-bangkai makhluk hidup yang sudah lama mati dalam keadaan masih segar dan tidak membusuk!
Karena kondisinya yang sangat ekstrem itu, pemandangan di lokasi ini sering dimirip-miripkan dengan kondisi di permukaan Mars. Film-film seperti Space Odyssey:Voyage to the Planets, mengambil gurun ini sebagai setting permukaan Mars.
Walaupun begitu, di beberapa tempat terutama di pinggiran gurun dan di sekitar oasis tetap ditemukan vegetasi-vegetasi perintis meskipun sangat jarang.
Keunikan Lainnya
Baiklah, mikroba tidak bisa hidup disini. Tapi uniknya lagi, gurun ini justru dihuni oleh jutaan manusia yang huniannya tersebar di berbagai tempat! Pertanyaannya, kenapa?
Sebagian besar dari penghuni ini adalah para penambang. Tanah dari gurun Atacama ini memang kaya akan kandungan mineralnya seperti sodium nitrat, batu bara, saltpeter, dll.
Pada jaman dahulu, para penghuninya selalu mendatangkan air dari tempat yang jauh. Cara ini sangat boros dan tidak efisien. Tapi saat ini penduduknya telah mengembangkan teknologi yang cukup jenius, penangkap kabut.
Di tempat-tempat tinggi pada bulan-bulan tertentu, kabut yang sangat tebal akan melewati area tersebut. Jala-jala ini akan dipasang untuk menangkap embun dan dengan bantuan gravitasi air yang terkumpul akan dialirkan ke desa-desa di bawahnya. Cara ini sungguh efisien bila dibandingkan dengan membeli air dari tempat yang jauh
0 comments:
Posting Komentar