Pages

Kamis, 16 Juni 2011

Laut Sargasso : Calm Belt Dunia Nyata

Secara normal dimana-mana kita tahu bahwa semakin jauh kita dari pesisir, angin yang bertiup semakin kencang. Apalagi di tengah samudra, secara logis angin akan bertiup sangat kencang bukan?
Tapi tidak di tempat yang satu ini. Angin sangat tenang hingga kapal layar pun sulit berjalan.

Calm Belt

Anda menyukai anime one piece?
Well, jika iya pasti anda akan langsung melihat kaitannya. Namun jika tidak, calm belt adalah daerah dimana angin bertiup sangat tenang sehingga kapal yang melewatinya harus memiliki pedal agar tidak terjebak. Belum lagi adanya hewan buas berukuran besar yang semakin menyulitkan perjalanan.

Siapa sangka salah satu daerah menantang di One Piece itu diambil dari dunia nyata. Memang benar-benar ada daerah seperti itu!

Daerah itu bernama Sargasso Sea, atau Laut Sargasso.

Laut ini memiliki banyak keunikan, akan saya ulas beberapa di antaranya.

Angin yang Tenang


Sargasso Sea

Laut Sargasso ini terletak di tengah-tengah North Atlantic Ocean/ Samudra Atlantik Utara. Dapat anda lihat di peta, region laut Sargasso ini diapit oleh arus, bahkan dapat dikatakan "terperangkap".

Barat dibatasi oleh Gulf Stream
Utara oleh arus Atlantik Utara
Timur oleh arus Canary
Selatan oleh North Atlantic Equatorial Current

Kondisi yang unik ini menyebabkan sedikitnya arus dan angin yang sering menyulitkan kapal-kapal dagang pada abad ke-15
Untuk prosesnya, saya rasa sebaiknya anda google sendiri saja, bisa berabe kalau saya jelaskan disini :P

Keunikan Lainnya

Ekosistem yang Unik

Secara normal, seharusnya hewan-hewan dan organisme lain yang hidup jauh dari pesisir atau di tengah laut berasal dari pantai. Maksudnya mereka suka menjelajah ke tengah samudra, namun tetap saja mereka awalnya berasal dari pantai-pantai terdekat.

Organisme-organisme yang hidup di tengah samudra juga secara normal merupakan campuran dari laut-laut di sekitarnya (tolong bedakan antara samudra dan laut ya ).

Namun tidak untuk laut Sargasso. Laut Sargasso memiliki ekosistem sendiri. Layaknya sebuah belantara di tengah padang pasir.
Beberapa spesiesnya ada yang berasal dari laut di sekitarnya yang kemudian menetap disana, ada yang memanfaatkannya sebagai tempat membesarkan bayi-bayinya yang masih muda, misalnya belut dari Eropa dan Amerika, ada pula spesies asli sana, misalnya  sejenis rumput laut bernama Sargassum.

Sargasso sea sendiri mendapat namanya dari banyaknya rumput laut dari genus Sargasso yang menutupi permukaan airnya. Pada abad ke-15 rumput laut yang mengambang ini sering mengagetkan kapal layar yang berlayar melewati daerah itu, namun tidak sampai mengganggu jalannya kapal-kapal tersebut.


Persebaran Rumput Laut





Laut tanpa Pesisir

Normalnya, daratan-pesisir-laut dangkal-laut dalam-laut dalam-samudera.
Tapi Sargasso Sea dinobatkan sebagai satu-satunya laut tanpa pantai!


0 comments:

Posting Komentar