Akhir-akhir ini lumrah kita jumpai pemberitaan di berbagai media, khususnya elektronik, yang membahas tentang fenomena crop circle yang baru-baru ini muncul di daerah Yogyakarta beberapa hari lalu. Tidak hanya program berita, program gosip pun tak mau kalah mengusung tema crop circle ini, tentunya setelah membumbuinya dengan bumbu-bumbu pedas khas acara gosip :PApa sebenarnya crop circle itu?
Pengertian
Crop circle adalah pola-pola, yang biasanya membentuk lingkaran, yang muncul di berbagai jenis ladang dan areal luas lainnya. Sebagian besar kemunculan crop circle berlokasi di ladang gandum dan barley. Crop circle juga kerap disebut dengan crop formation karena seringkali bentuknya tidak hanya melingkar, tapi juga membentuk pola-pola indah nan unik lainnya.
Penampakan
Pembuatan
Sejak kemunculannya pada tahun 1970, crop circle langsung mengundang perhatian berbagai kalangan. Hal yang paling mencolok dari kemunculan crop circle adalah periode pembuatannya. Hampir semua crop circle muncul secara tidak terduga dalam kurun waktu satu malam saja dan segera disadari oleh pemilik ladang pada pagi harinya.
Hingga sekarang tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa crop circle adalah buatan manusia. Secara umum cara pembuatan crop circle yang diakui adalah dengan menggunakan tali dan tongkat sebagai pusatnya. Tali tersebut disambungkan dengan papan dan digerakkan melingkar sambil merubuhkan batang-batang gandum sehingga membentuk pola melingkar.
Sekarang, crop circle adalah fenomena yang selalu ditunggu-tunggu penampakannya setiap tahun. Bahkan bagi beberapa orang, rasanya ada yang kurang bila tahun itu lama tidak muncul crop circle.
Fenomena crop circle ini dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan, mereka dengan sengaja membuat crop circle yang berbentuk logo perusahaan mereka. Tentunya dengan seijin pemilik ladang terlebih dahulu.
Selain sebagai media promosi, membuat crop circle juga menjadi hobi bagi sebagian orang. Bahkan beberapa pihak sempat membuat lomba membuat corp circle.
Pada tahun 1992, lomba membuat crop circle diadakan di Berkshire, Inggris dengan hadiah 1000 poundsterling. Lomba ini dimenangkan oleh para insyinyur dari Westland Helicopters dengan menggunakan alat-alat sederhana seperti pipa pvc dan tali tambang.
Pada tahun 2002, Discovery Channel mengadakan lomba serupa.
Teori Lain
Cara-cara pembuatan yang telah diakui sekarang memang mampu menjelaskan bagaimana membuat crop circle sederhana yang berdiameter puluhan meter. Namun bagaimana dengan crop circle yang memiliki diameter ratusan meter? Lama pembuatannya pun tidak lebih lama, sama-sama hanya dalam kurun waktu semalam.Beberapa teori yang diajukan:
Cuaca
beberapa ilmuwan menganggap bahwa crop circle adalah hasil dari fenomena alam yang luar biasa. Misalnya: angin taifun, angin topan, badai ion, dll.
UFO.
Tidak mengherankan. Sebagian besar masyarakat yang menaruh perhatian pada crop circle menganggap bahwa crop circle adalah bekas pendaratan UFO. Hal ini salah satunya disebabkan oleh pengaruh film-film Hollywood yang kerap menggambarkan UFO memiliki bentuk yang sirkuler.
Selain dianggap sebagai bekas pendaratan UFO, terkadang crop circle juga diinterpretasikan sebagai pesan yang coba disampaikan oleh makhluk ekstraterrestrial diluar sana.
Gaia
Para penganut New Age mencoba menjelaskan fenomena crop circle dengan Hipotesis Gaia yang menyatakan bahwa bumi adalah sesuatu yang hidup, single super-organism. Komponen-komponen bumi, seperti cuaca, suhu, iklim, kelembaban, dll, saling terkait dan memengaruhi satu sama lain dan crop circle terbentuk sebagai respon bumi terhadap semakin maraknya kegiatan pengrusakan bumi.
Jadi darimana sebenarnya asal crop circle itu? Siapa yang membuatnya?
Selamat berspekulasi :)
1 comments:
wah, ikut ikutan bahas crop circle nih,,, hehehe keren bim!
Posting Komentar