Pages

Minggu, 30 Januari 2011

Terbakarnya Tubuh Manusia secara Misterius

Spontaneous Human Combustion (SHC), begitu para ilmuwan menyebutnya. Peristiwa terbakarnya tubuh manusia secara tiba-tiba. Tanpa asap, tanpa rasa sakit, berlangsung cepat, dan hanya menyisakan abu dan sebagian tubuh korbannya.

Spontaneous Human Combustion dideskribsikan sebagai peristiwa terbakarnya tubuh korban secara tiba-tiba tanpa ada pemicu bakar dari luar.

Sejarah

SHC pertama kali dilaporkan oleh Thomas Bartholin, seorang ahli anatomi Denmark, pada tahun 1663. Ia melaporkan kejadian dimana seorang wanita ditemukan tewas terbakar hingga menjadi abu ditempat tidurnya yang terbuat dari jerami. Anehnya, jerami di tempat tidurnya tidak terbakar sama sekali.

SHC mulai dikenal banyak orang saat seseorang berkewarganegaraan Prancis bernama Jonas Dupont mempublikasikan sebuah buku yang berjudul  "De Incendiis Corporis Humani Spontaneis" pada tahun 1763. Buku ini memuat berbagai kasus-kasus yang berhubungan dengan SHC dan merupakan buku pertama yang memuat berbagai kasus tentang SHC beserta bukti-buktinya.


Jonas Dupont sendiri mulai tertarik untuk menulis buku ini setelah dia mengetahui kasus yang melibatkan seorang wanita bernama Nicole Millet sebagai korbannya. Nicole Millet ditemukan tewas terbakar saat sedang duduk di kursi, anehnya, kursi tersebut sama sekali tidak terbakar.
Saat itu suami Mrs. Millet ini didakwa dengan tuduhan membakar istrinya sendiri. Namun seorang dokter bedah bernama Nicholas le Cat meyakinkan pengadilan bahwa tubuh Mrs. Millet terbakar akibat hal misterius yang bernama SHC ini.


Sejak saat itu SHC dikenal oleh masyarakat luas dan mulai mengundang berbagai spekulasi di seluruh dunia.




Contoh Kasus


Hingga sekarang tercatat ada sekitar 200 kasus SHC yang dilaporkan, berikut beberapa contoh kasus yang berkaitan dengan SHC.


Debbie Clark


September 1985, seorang wanita bernama Debbie Clark sedang berjalan pulang kerumahnya. Dalam perjalanan dia menyadari bahwa tubuhnya mengeluarkan jilatan-jilatan sinar berwarna biru. Dia segera bergegas memanggil ibunya dan berkata, "Ibu, lihat ini!". Saat itu Debbie berpikir bahwa itu adalah hal yang lucu.


Ibunya refleks berteriak dan segera menceburkannya ke bath tub dengan bantuan kakak laki-laki Debbie.


Grace Pett


9 April 1974 seorang wanita berumur 60 tahun yang tinggal di Ipsich Inggris ditemukan dalam kondisi hangus terbakar seperti sepotong kayu yang gosong akibat api. Anehnya benda-benda di sekitarnya tidak menunjukkan tanda-tanda terbakar atau hangus sama sekali.


Anna Martin


Pada 18 Mei 1957, Anna Martin, 68 tahun, yang berasal dari Pennsylvania ditemukan telah menjadi abu dengan hanya menyisakan sedikit bagian perut dan sepasang sepatu. Para petugas medis memperkirakan Anna Martin terbakar oleh api dengan suhu hingga 2.000 derajat fahrenheit, setara dengan suhu api yang digunakan dalam proses kremasi.






Dr. J Irving Bentley


Pada 5 Desember 1966, seorang kakek berusia 92 tahun bernama Dr. J Irving Bentley juga dari Pennsylvania ditemukan telah tewas terbakar. Penemu pertamanya adalah seorang petugas meteran bernama Don Gosnell yang sedang berkunjung untuk memeriksa meteran rumah Mr. Bentley ini. Dengan seijin pemilik rumah, dia pergi ke basement untuk mengecek meteran. 
Tak lama kemudian, Gosnell mencium bau aneh dan melihat asap dan cahaya berwarna biru muda dari atas ruangan. Gosnell pun pergi keatas dan mendapati ruangan rumah Dr. Bentley penuh dengan asap. Dia mendapati tubuh Dr Bentley habis terbakar di kamar mandinya dengan hanya menyisakan sebagian kaki kanannya.


Madge Knight


Tanggal 19 November 1963 di Sussex, Madge Knight meninggal akibat terbakar ketika sedang tidur sendirian di kamarnya. Hal yg membingungkan, tidak tercium bahan-bahan mudah terbakar di lokasi & alas ranjangnya sama sekali tidak terbakar.


Jean Lucille Saffin


Pada tahun 1982, seorang wanita cacat bernama Jean Lucille Saffin sedang duduk dengan ayahnya yang berusia 82 tahun di Edmonton, London. Menurut cerita ayahnya, tiba-tiba lidah api muncul begitu saja dan menjilat tubuh anaknya. Ia melihat tubuh bagian atas Jean mulai terbakar. Ia dan menantunya berhasil memadamkan api, namun nyawa Jean tidak tertolong.


Kasus Phyllis Newcombe


Pada tahun 1938, seorang wanita berusia 22 tahun bernama Phyllis Newcombe baru saja selesai berdansa dan bersiap meninggalkan Shire Hall di Chelmsford, Inggris. Sementara ia berjalan menuruni tangga, tiba-tiba ia melihat pakaiannya terbakar tanpa sebab. Ia segera berlari masuk ke ballroom sambil berteriak meminta tolong. Sesaat kemudian ia jatuh tidak sadarkan diri. Beberapa orang yang panik segera bahu membahu memadamkan api yang menjilati Ms Newcombe. Namun sayang, nyawanya tidak tertolong lagi. Petugas koroner yang menyelidiki kasus ini tidak menemukan indikasi adanya rokok atau sumber api lain yang dapat memicu timbulnya api.


Dan banyak lagi kasus lainnya. Akan saya tambahkan lain waktu. Mari kita ke topik selanjutnya.


Pola-Pola


Dari kasus-kasus diatas ada pola yang umum dijumpai di setiap kasus.

  • Umumnya korban adalah orang yang lanjut usia
  • Umumnya korban adalah seorang perokok dan alkoholik
  • Umumnya korban hidup sendiri dan dalam tingkat stress yang tinggi
  • Benda-benda di sekitar korban tidak menunjukkan adanya tanda bekas terbakar
  • Di langit-langit ruangan ditemukannya korban ditemukan lapisan minyak yang diduga berasal dari lemak tubuh
  • Umumnya tubuh korban terbakar habis dan hanya menyisakan potongan kaki
  • Tubuh korban terbakar menjadi abu yang berarti api yang membakar lebih panas dari api biasa
  • Petugas atau siapapun yang menemukan biasanya mencium bau asap dan bau manis saat memasuki ruangan
  • Korban tidak merasakan sakit saat terbakar. Kepanikan baru muncul saat mengetahui dirinya dilalap api.



Penyebab


Hingga sekarang setelah lebih dari 3 abad kasus SHC dilaporkan, penyebab pasti dari SHC ini belum juga ditemukan. Tapi tentu saja banyak teori yang diajukan, diantaranya:


Wick Effect


Teori ini menyatakan bahwa sebenarnya SHC disebabkan oleh pemicu dari luar namun tidak ditemukan saat pemeriksaan oleh petugas. Menurut teori ini, pemicu api, rokok yang jatuh misalnya, akan membakar tubuh dan semakin membesar menggunakan pakaian sebagai sumbunya dan lemak tubuh sebagai bahan bakarnya.
Meskipun teori ini populer namun teori ini sangat lemah karena hampir mustahil api rokok dapat memicu api yang begitu panas. Selain itu dapat dipastikan korban akan merasa kesakitan.


Teori Alkohol


Teori ini menyatakan bahwa api yang muncul merupakan akibat terbakarnya alkohol yang menumpuk dalam tubuh korban. Namun teori ini dibantah karena alkohol baru dapat terbakar bila konsentrasinya minimal 23%, sedangkan manusia dapat tewas bila konsentrasi alkohol dalam darah mencapai 1%.


Medan Magnet Bumi


Teori ini mengatakan bahwa pada suatu kondisi tubuh manusia dapat mengumpulkan medan magnet dan saat gelombang yang dikumpulkan cukup besar, gelombang ini dapat membuatnya terbakar secara tiba-tiba karena api juga merupakan bentuk gelombang. Namun pertanyannya, benarkah tubuh manusia dapat melakukan itu? Dan apa alasannya?






Teori Mitokondria


Mitokondria adalah organel sel yang merupakan sumber energi dari tubuh kita. Berbagai reaksi hebat berlangsung di dalamnya dan menghasilkan energi yang kita gunakan. Dalam kondisi stress dan kondisi psikis lainnya, kerja mitokondria dapat menjadi amat cepat.
Teori ini menyatakan bahwa SHC disebabkan oleh ledakan mitokondria yang memicu panas yang berlebih dan menyebabkan tubuh hangus. Namun teori ini amat lemah dan membutuhkan banyak penelitian lebih lanjut.


Teori Biogas.


Tubuh kita secara alami mengandung metana, dalam gas-gas perut misalnya. Tubuh kita juga mengandung listrik. Teori ini menyatakan bahwa listrik dalam tubuh kita dapat memicu gas-gas tersebut dan menyebabkan tubuh kita meledak dan terbakar. 
Namun pertanyannya, dapatkah listrik dengan energi sekecil itu menjadi pemicu api?


Teori Natural


Dalam teori ini penyebab terbakarnya tubuh adalah hal yang lumrah. Misalnya, korban tertidur dan menyebabkan rokok ditangannya terjatuh dan menyebabkan kebakaran. Namun teori ini mengabaikan fakta penting bahwa kebanyakan benda di sekitar korban tidak ada yang terbakar.


Pembunuhan terencana


Dalam teori ini, korban disebutkan tak lebih sebagai korban dari pembunuhan. Namun teori ini banyak dicemooh oleh para peneliti karena banyak sekali bukti-bukti dan saksi yang melemahkan teori ini




Kesimpulannya....


Nah, lalu bagaimana sebenarnya SHC dapat terjadi? 


Hingga sekarang setelah lebih dari 3 abad Spontaneous Human Combustion adalah misteri yang belum dapat terjelaskan. 


Mungkinkah anda yang akhirnya memecahkannya? Siapa tahu :)

7 comments:

iptek today mengatakan...

la kok GJ, kok bisa tiba tiba terbakar?

Abim mengatakan...

Lha itu anehnya, kalo nggak geje nggak saya post :P

Anonim mengatakan...

bolehkah aku men-share artikel ini ke blogku? :)

Abim mengatakan...

Silahkan, dengan senang hati. Tapi kalo nggak keberatan tolong dikasi link sumbernya ya :)
Keep reading :D

vidi purdianingrum mengatakan...

sangaar bim hehe
itu kebakar gara2 kena adzab ilahi kali ya wkwk

Abim mengatakan...

Hmm, iya ya. Kalo kejadian di Indonesia bisa langsung heboh tuh.

Dek Arti mengatakan...

so misterious..... (/:I) ?

Posting Komentar