Saat saya
masih berumur 5-6 tahun saya seringkali melihat adegan di film hollywood dimana
manusia atau kucing ( dalam film tom & jerry) dibekukan dan puluhan tahun
kemudian dihidupkan lagi. Saat itu saya mengira hal itu memang mungkin
dilakukan, saya pun mencoba membekukan beberapa makhluk hidup, dan tentu saja,
tak ada satupun dari mereka yang selamat. Sadis, saya tahu. Saya masih
anak-anak saat itu.
Saat satu
individu terpapar dengan suhu yang demikian rendah di bawah titik beku, air
dalam pembuluh darah dan cairan ekstraselular individu tersebut akan membeku.
Konsentrasi air pada kedua tempat tersebut pun akan menjadi rendah dan air dari
dalam sel akan tertarik keluar dari sel dengan proses osmosis yang menyebabkan sel
mengalami dehidrasi dan akhirnya akan mati. Contohnya pada kasus frostbite,
suhu yang dingin dapat membunuh jaringan-jaringan tubuh di ujung-ujung jari
yang terpapar suhu dingin melalui proses tersebut.1
Freezing
yet survive
Ternyata
ada satu makhluk, yang dapat bertahan dengan kondisi tersebut. Wood frogs,
katak pohon. Rana sylvatica, katak yang berhabitat asli di daratan utara alaska
dan sekitarnya ini mampu bertahan menghadapi suhu yang sangat rendah. Tentu
tidak seperti beruang yang berhibernasi, yang ini jauh lebih spesial. Saat
berhibernasi, fungsi tubuh beruang akan menurun dan menurunkan konsumsi energi.
Detak jantung pun melambat. Tapi katak ini, dapat menghentikan jantungnya dan
menyalakannya lagi!
Masih bayi |
How?
Ada dua hal
yang membuat wood frogs mampu bertahan dalam keadaan membeku (membeku di sini
benar-benar membeku dalam arti bila
dijatuhkan akan terdengar bunyi “kling”
dan bila dibanting bisa pecah).1
Kita semua
memiliki zat-zat terlarut dalam tubuh kita, zat-zat ini luar biasa banyaknya
dalam tubuh wood frogs yang disebut nucleating
agents. Nah, nucleating agents
ini akan menyebabkan darah (yang sebelumnya telah direlokasi ke tempat
tertentu) membeku terlebih dahulu sehingga kerusakan pada jaringan-jaringan tubuh
yang rapuh akibat pembentukan es dapat diminimalisasi.1-2
Pada saat
yang sama, tubuh katak akan memulai proses perubahan glikogen yang disimpan
dalam hati menjadi glukosa dengan sangat cepat. Glukosa ini kemudian akan
dimasukkan ke dalam sel-sel tubuh.2 Bayangkan saja
seperti ini, pada kondisi membeku, keadaan di luar sel tubuh akan sangat-sangat
membeku, tapi di dalam sel, yang akan anda dapati adalah cairan sirup manis
kental yang susah membeku.1 Proses ini
menyebabkan sel-sel tubuh katak tetap dapat bertahan dalam kondisi yang serba
membeku.
Frozen |
Recovery
Saat suhu
mulai menghangat, es-es pada cairan ekstraselular katak akan mencair
pelan-pelan dan airnya akan perlahan masuk kembali ke dalam sel dan
mengembalikan fungsi tubuh pada keadaan semula. Setelah 40 menit jantung akan
mulai berdetak, setelah 2 jam mata akan mulai berkedip, 3 jam katak mulai
bernafas, dan seterusnya sampai katak secara resmi hidup kembali.2
Berikut video singkat yang menunjukkan proses mencairnya katak menjadi hidup kembali:
Referensi:
1. Roach
J. Antifreeze-Like Blood Lets Frogs Freeze and Thaw With Winter's Whims. Nat
Geo; 2007; Available from: http://news.nationalgeographic.com/news/2007/02/070220-frog-antifreeze.html.
2. Wood Frog Freezing
Survival. Miami University; 2009 [cited 2012 Mar 25]; Available from: http://www.units.muohio.edu/cryolab/projects/woodfrogfreezing.htm.
3 comments:
eh tp wkt kecil gw pernah nonton film binatang,disitu difilm in jangkrik hutan yg bisa hidup setelah membeku jg,diliatin smp di badan2nya ada bunga es segala,tapi namanya anak kecil jd ga perhatian itu jenis apa
tp yg binatang ini gw baru tau sekarang,hehe,keren ya
pernah nonton di natgeo wild,katak beku xp
kalo yg jangkrik, aku pernah nonton di serial vcd walking with dinosaur, namanya weta, tinggal di selandia baru
Posting Komentar