Pelajar yang sudah benar-benar berniat untuk belajar pun terkadang masih mengalami hal ini.
Padahal sebenarnya permasalahannya sederhana lho, metode belajar yang kita gunakan tidak cocok dengan tipe kemampuan otak kita.
Berdasarkan kemampuan otak kita, cara belajar kita terbagi menjadi 3 tipe:
- Visual,
- Auditorik
- Kinestetik
Ciri-ciri:
- Memiliki kemampuan mengeja yang sangat baik
- Lebih senang membaca daripada dibacakan
- Mudah mengingat apa yang dilihat
- Lebih suka mendemonstrasikan daripada berpidato
- Sulit terganggu oleh suara berisik
- Dapat membaca cepat
- Jarang mencintai seni yang berhubungan dengan musik
- Membutuhkan penjelasan menyeluruh tentang suatu hal termasuk hal-hal kecil lain yang berkaitan
- Dapat memvisualisasikan kata-kata
Tipe belajar Auditorik, memililki kemampuan lebih dalam mengolah informasi yang berupa suara.
Ciri-ciri umumnya sebagai berikut :
- Mudah terganggu dengan suara bising
- Lebih mudah mengingat bila membaca dengan bersuara
- Biasanya pembicara yang fasih
- Menyukai seni musik dibanding seni yang lainnya
- Suka berdiskusi
- Lebih suka diterangkan oleh orang lain daripada membaca sendiri
Tipe belajar kinestetik, memiliki kepekaan terhadap rangsangan informasi yang berupa gerakan tubuh,
ciri-ciri orang dengan tipe belajar ini:
- Lebih suka belajar dengan praktik langsung
- Menggunakan jari bila membaca
- Susah diam saat belajar
- Sulit membaca peta
- Sulit mengingat tempat bila belum pernah kesana
- Sering mendekati orang bila sedang berbicara
- Memori yang didapat melalui praktik langsung akan tertancap dengan kuat
- Memiliki ingatan yang kuat tentang kejadian yang dialaminya secara pribadi
Nah, sekarang coba kamu renungkan, ciri-ciri tipe belajar manakah yang banyak terdapat pada diri kamu. Segera ubah metode belajarmu untuk menyesuaikan dengan kemampuan otakmu.
Ilmu yang kamu dapat pun pasti bakal lebih mudah untuk kamu ingat.
Dan jangan lupa untuk senantiasa berdoa pada Yang Maha Kuasa :)
0 comments:
Posting Komentar